Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BSSN, Hinsa Siburian. (Dokumentasi Polhukam)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mendesak agar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus lebih kuat dalam melindungi infrastruktur vital nasional dari serangan siber yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan negara. Utut meminta, Agara BSSN perlu mengembangkan keterampilan SDM yang berkualitas dan responsif terhadap kemajuan teknologi informasi.

"Untuk itu, BSSN ini perlu mengembangkan keterampilan dan kompetensi SDM yang berkualitas dan responsif terhadap kemajuan teknologi informasi, membangun infrastruktur keamanan siber yang kuat, hingga regulasi yang implementatif," kata Utut dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/7/2024).

1. DPR ingatkan BSSN punya peran penting dalam keamanan siber

Konferensi pers mengenai serangan siber PDNS 2 di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Utut menegaskan, BSSN memiliki peranan penting dalam meningkatkan kapasitas keamanan siber di Indonesia. Ia pun berharap agar kedepannya BSSN dapat mengimplementasikan peta jalan khusus pengamanan data yang komprehensif dan efektif. 

Ia juga mendorong BSSN untuk meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki dalam melindungi data dari ancaman siber.

"Jadi, di sini kita (Komisi I DPR RI) juga menekankan bahwa pengamanan keamanan siber ini perlu diklasifikasi berdasarkan jenis aset yang akan dilindungi, jenis ancaman, tingkat pelindungan, dan, berdasarkan pendekatan," tutur dia.

2. BSSN akui tak ada back up data

Editorial Team

Tonton lebih seru di