Pedagang Kebayoran Lama Curhat soal Sampah ke Ridwan Kamil

Intinya sih...
- Ridwan Kamil janji akan mencari solusi permasalahan di pasar tradisional agar masyarakat dan pedagang nyaman berada di sana.
- Ia juga akan membantu strategi promosi pedagang pasar yang merasa kalah saing dengan pedagang online
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil bertemu dengan sejumlah pedagang untuk menampung aspirasi tentang permasalahan di pasar.
1. Pedagang curhat soal sampah yang mengganggu aktivitas pasar
Para pedagang mengaku terganggu dengan adanya tempat pembuatan sampah (TPS) yang berada di tengah Pasar Kebayoran Lama.
Ridwan Kamil berjanji, jika terpilih di Pilkada DKI Jakarta 2024, akan mencari solusi permasalahan itu agar masyakarat maupun pedagang bisa nyaman berada di pasar.
"Curhatan pedagang lebih persampahan terlalu mengganggu, karena persampahan di tengah pasar. Kalau bisa dicari solusi-solusi engineering yang membuat mereka nyaman lah," ucap Ridwan Kamil saat ditemui di lokasi.
2. Pedagang juga curhat pembeli mulai sepi
Selain itu, Ridwan Kamil juga akan membantu strategi promosi pedagang pasar. Ia menyebut, para pedagang mengeluhkan pembeli mulai sepi karena kalah saing dengan pedagang online.
"Lain-lain tentu promosi, ya, karena banyak juga pedagang-pedagang ini kalah dengan online. Jadi itu nanti kita kombinasi karena bagaimana pun ekonomi kita itu ekonomi Pancasila. Jadi yang atas kita luasnya, yang bawah kita tinggikan," jelas dia.
3. Ridwan Kamil ungkap wacana bikin hunian di atas pasar
Ridwan Kamil menyampaikan, pada dasarnya Jakarta merupakan kota dagang sehingga semua pusat perdagangan harus tetap eksis.
Namun ia mengaku mendapat curhatan dari generasi muda yang merasa sulit memiliki hunian di pusat Kota Jakarta.
"Nah, solusinya kan bisa kita cari, salah satunya adalah pasar kita upgrade jadi lebih rapi, pasar tradisional masih tetap ada, cuma di atasnya dibangun hunian-hunian untuk anak-anak muda dan kelas menengah," tuturnya.
"Itulah tadi program yang tentunya bisa kita dorong menjadi program unggulan. Apalagi, Pak Prabowo kan ada program perumahan untuk satu juta hunian di tengah kota. Saya kira itu sangat sejalan," ucap Ridwan Kamil.