Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto (IDN Times/Aryodamar)
Tak lama, publik juga menyoroti kekayaan dan gaya hidup Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Eko terlihat punya sederet koleksi mobil tua hingga utang yang jauh lebih besar dari pendapatannya. Ketika diklarifikasi KPK, Eko mengaku punya bisnis sampingan berupa jual beli mobil tua.
"Beliau punya semacam penghasilan sampingan, jadi beliau beli kendaraan tua yang rusak, diperbaiki, baru dijual," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, Rabu (8/3/2023).
Pahala mengatakan, Eko membawa sejumlah dokumen untuk mendukung keterangannya. Bahkan, ia siap apabila KPK mengecek langsung bengkel tersebut ke lokasi.
"Itu beliau juga sampaikan, ini bengkel perbaikan saya, silakan dihubungi ke sana. Kita akan kirim tim ke sana memverifikasi benar gak. Jadi tinggal kita cocokkan dengan data yang kita punya plus kunjungan fisik ke bengkel yang dia sebut," ujarnya.
KPK juga mengklarifikasi utang Rp9 miliar yang Eko catatkan di LHKPN. Eko mengaku, mempunyai utang sebanyak itu karena memiliki perusahaan.
Untuk mendukung keteranganya, Eko membawa sejumlah dokumen saat diminta klarifikasi oleh KPK. Meski begitu, KPK tidak langsung percaya.
"Kita akan adakan semacam pemeriksaan silang dengan dokumen yang dibawa dengan informasi apa yang kita punya," ujarnya.