IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Basuki menjelaskan akibat kerusuhan di Wamena, 10 kantor pemerintahan rusak berat, seperti kantor Badan Pengelola Keuangan (BPK), Rektorat, Diskominfo, Kantor Satpol PP, Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH), PLN, dan Dishub. Sementara, 34 gedung mengalami kerusakan ringan.
"Rusak ringan ada 34,8 kantor dan 26 sarana pendidikan. Total ada 44 (kantor pemerintahan yang rusak)," kata dia.
Selain kantor pemerintahan, lanjut Basuki, terdapat 450 ruko dan 165 rumah yang juga mengalami kerusakan. Nantinya, kerusakan rumah-rumah tersebut akan ditangani Kementerian PUPR.
"Semua oleh Kapuspen akan ditangani. Termasuk rumah akan ditangani oleh Kementerian PUPR, pelaksanaan dengan material lokal, pengusaha lokal, dan pelaksanaan dibantu oleh TNI," ujar dia.
Saat ini, menurut Basuki, masih dalam tahap pembersihan. Setelah itu, akan dimulai pembangunan untuk memperbaiki kerusakan.
"Dan saat ini kita tahu bahwa Panglima TNI, Kapolri, dan Menkopolhukam, Dirjen kami juga ada di Wamena untuk tindak lanjut. Saat ini sudah mulai ditangani, mudah-mudahan cepat," kata Basuki.