Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IX Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti keputusan pemerintah menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia menilai penggabungan dua kementerian itu akan berdampak terhadap penelitian vaksin, khususnya vaksin merah putih.
"Peleburan Kemenristek berpotensi mengganggu jalannya penelitian vaksin Merah Putih, karena vaksin yang digerakkan oleh enam lembaga itu berada di bawah koordinasi Kemenristek. Kita juga akan kehilangan kementerian yang memiliki fungsi untuk memetakan kebijakan, serta strategi dalam bidang riset dan teknologi," kata Netty dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).