Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pembatas jalu transjakarta rusak akibat demo hari ini
Pembatas jalur TransJakarta di depan Gedung DPR/MPR rusak akibat demo hari ini. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Pembatas jalur TransJakarta di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat rusak akibat aksi unjuk rasa hari ini.

  • Puluhan pembatas jalan berupa beton tampak roboh hingga hancur usai kepolisian memukul mundur massa aksi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pembatas jalur TransJakarta di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, rusak akibat demo hari ini, Senin (25/8/2025).

Puluhan pembatas jalan berupa beton itu tampak roboh hingga hancur usai kepolisian memukul mundur massa aksi. Ada pula barier yang berserak hingga ke arah tengah jalan.

"Mundur, mundur, banyak fasilitas yang rusak, ini sudah anarkis," kata polisi di atas mobil komando sembari memerintahkan massa untuk mundur.

Pantauan IDN Times di lokasi, kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 12.40 WIB. Kejadian itu bermula saat sekelompok orang yang mengenakan seragam sekolah mulai memadati depan Gedung DPR. Mereka kompak menyuarakan aspirasinya agar DPR dibubarkan karena kinerjanya buruk.

Tidak berselang lama, mereka kemudian mendatangi blokade kepolisian yang berada di dekat persimpangan Kementerian Kehutanan dan jalan mengarah ke Slipi, Jalan Gatot Subroto. Polisi yang bertugas pun sempat mengingatkan agar massa tidak melakukan provokasi.

"Jangan terprovokasi, ayo teman-teman kembali," kata polisi di atas mobil komando.

Massa lalu menanggapi perintah itu dengan melakukan penyerangan. Mereka memukuli kendaraan taktis (rantis) milik polisi sambil melempar dengan botol hingga batu.

Polisi melakukan pengamanan dengan memukul mundur massa ke arah Semanggi, Jalan Gerbang Pemuda. Mobil water cannon dengan daya tekanan tinggi juga diarahkan untuk mengurai demonstran.

Hingga tulisan ini dimuat, polisi masih berupaya mendorong paksa massa ke arah fly over Jalan Gerbang Pemuda, kompleks GBK, dan TVRI.

Editorial Team