Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bekasi, IDN Times - Polsek Babelan akhirnya menangkap pelaku pembunuah seorang kakek 78 tahun bernama Sumantri, yang jasadnya ditemukan di Jalan Gang Kavling, Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023) pagi. 

Kanit Reskrim Polsek Babelan, AKP Witrionaldi, mengatakan pelaku merupakan sepupu korban berinisial M yang sudah berusia 64 tahun. 

"Sudah, (pelaku) sudah ditahan. Pelakunya sepupu, yang meninggal itu abang sepupunya," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023).

1. Pelaku diduga cemburu

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Witrionaldi mengatakan, pelaku tega membunuh kakak sepupunya karena diduga cemburu. Sebab, menurut keterangan pelaku, korban memiliki hubungan dengan istrinya. 

"Cemburu sakitlah, cemburu sama istrinya. Didugakan ada hubungan sama korban," katanya. 

Meski begitu, lanjut Witrionaldi, ia belum memastikan ada atau tidaknya hubungan antara korban dengan istri pelaku. 

2. Pelaku bekerja sebagai petani

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku yang merupakan seorang petani selalu membawa pisau untuk keperluan pekerjaannya. Saat kejadian, M diketahui ingin berangkat ke sawah dan terjadi cekcok antara korban dan pelaku. 

"Tidak berencana, spontan aja pas dia ketemu, tidak ada rencana. Pelaku ini emang petani, berangkat kerja makanya bawa pisau dia," jelasnya. 

Witrionaldi juga memastikan, tidak ada pelaku lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

3. Ada luka robek di leher korban

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Kasie Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan kakek 78 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan. 

"Melihat kondisi korban yang bersimbah darah, peristiwa itu diduga menjadi tindak pidana pembunuhan," kata Hotma saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023). 

Hotma menyebut, terdapat luka robek di bagian leher korban. Untuk memastikan penyebab kematian Sumantri, kepolisian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. 

"Ada luka robek pada bagian leher korban diduga akibat benda tajam. Saat ini masih dalam penyelidikan," ungkap Hotma. 

Editorial Team