Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berencana melakukan pertemuan intensif dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas penyatuan kalender hijriah. Penyatuan kalender hijriah ini dinilai penting karena akan menjadi ketetapan dan kesepakatan bersama tiap umat Islam di Indonesia dalam menentukan jatuhnya awal bulan Syawal atau Idulfitri, bulan Dzulhijjah atau Iduladha, dan juga bulan puasa atau Ramadan.
“Sehingga harapan tentu kita memiliki kalender hijriah yang disepakati bersama untuk menetapkan tiap kali kita perlu kesepakatan bersama dalam penetapan 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah,” kata Menag Lukman di Kemenag, Jakarta, Senin (3/6).