Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah tak melihat keakuratan data sebagai faktor utama pembagian bantuan sosial (bansos).
Dia menjelaskan, di masa pandemik ini, cukup banyak masyarakat dari kelas menengah menjadi miskin. Oleh karena itu, akan lama pembagian bansosnya jika harus menunggu data diperbaiki.
"Karena waktu itu Presiden menginstruksikan 'tunggu rapi data sampai orangnya mati karena kelaparan, datanya gak rapi-rapi'. Ya sudah kita turun dengan data yang ada, kita percaya RT/RW bahkan Presiden minta tidak perlu ada verifikasi kabupaten/kota," kata Muhadjir di acara webinar IDN Times yang disiarkan langsung di channel YouTube IDN Times, Selasa (9/6).