Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KLB MBG
Sejumlah menteri dan kepala lembaga usai Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kemenkes, Kamis (2/10/2025). (IDN Times/Aryodamar).

Jakarta, IDN Times - Pemerintah membuka peluang untuk melaporkan kasus keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti era pandemik COVID-19. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Tadi sudah disetujui bahwa kita akan menggunakan angka sistem laporan yang sekarang sudah terjalin untuk keracunan pangan dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan. Angka-angka itu setiap hari ada, setiap minggu ada, dan nanti angkanya akan dikonsoolidasikan bersama antara Kemenkes dan BGN," ujar Budi di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

"Kami harapkan mungkin nanti kita akan berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah kalau perlu ada update harian, mingguan, atau bulanan yang seperti dulu kita lakukan pada saat COVID-19 itu kita bisa lakukan," imbuhnya.

Diketahui, terdapat ratusan korban keracunan akibat program Makanan Bergizi gratis. Kasus keracunan MBG tercatat ada di Kota Bandar Lampung dengan 503 korban, disusul Kabupaten Lebong, Bengkulu (467 korban), Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (411 korban), Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (339 korban), dan Kabupaten Kulon Progo, DIY (305 korban).

Editorial Team