Jakarta, IDN Times - Pemerintah hingga kini tengah melakukan kajian terhadap gagasan pemulangan anak-anak yatim piatu yang orangtuanya bergabung dengan ISIS di Suriah. Leadimg sector yang akan menangani kajian terhadap persoalan ini ialah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Memang ada kebijakan, Yatim Piatu dipulangkan. Karena mereka tidak jadi bagian dari gerakan itu," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, dalam diskusi akhir pekan bertajuk "WNI ISIS Dipulangkan atau Dilupakan?" di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/3).