Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara), melarang rumah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 1, Jakarta Utara membuat kawasan ekslusif. Dia mengatakan, harus ada akses jalan umum untuk masyarakat.

"Kami juga ada beberapa case yang perlu cepat diselesaikan, seperti kasus pagar di PIK itu tidak boleh ada rumah ekslusif, harus ada jalan di PIK 1, jalan kepada masyarakat," ujar Ara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).

1. Ara akan datang ke PIK 1 bersama Pemprov DKI Jakarta

Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ara mengatakan, pada Rabu (19/2/2025), akan datang ke PIK 1 bersama Pemprov DKI Jakarta. Tujuannya, untuk memberikan sosialisasi terkait larangan tidak boleh ada kawasan ekslusif.

"Sudah ada RDTL, nanti penetapan lokasi kita minta ditetapkan dan segera bisa dibangun jalannya, supaya masalah-masalah ini bisa diselesaikan dengan tuntas," ucap 

2. Ara lapor ke Prabowo soal hunian ASN

Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesemaptan itu, Ara mengaku sudah melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto terkait rumah hunian aparatur sipil negara (ASN) dan juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Proyek yang sudah diresmikan adalah 3 tower di Kemayoran yang wisma atlet. Itu sudah siap diresmikan. Kemudian 7 tower siap di bulan April Akhir, jadi total 10 tower," kata dia.

3. Ara sebut pembiayaan FLPP sudah mencapai 104 ribu rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ara kemudian menyampaikan, total rumah subsidi, sedang dibangun dan sudah dibangun melalui skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 104 ribu rumah.

"Kita diminta mengumumkan perumahan subsidi, FLPP yang sudah dibangun, yang sedang dibangun dan yang sudah diserahkan, total per hari ini 104 ribu, per hari ini," ujar Ara.

Editorial Team