Jakarta, IDN Times - Pemerintah bakal mencairkan anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang telah diajukan oleh Pemprov Papua senilai Rp1,4 triliun. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk kepentingan penyiaran pertandingan PON XX dan Peparnas XVI dan konsumsi.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjanjikan dana tersebut bakal cair pekan depan.
"Dana itu sudah selesai di tingkat Menteri Keuangan dan Menpora, suratnya juga sudah terbit. Kalau tidak hari ini (dananya cair), maka Senin atau Selasa pekan depan," ungkap Mahfud ketika memberikan keterangan di Papua dan dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam pada Sabtu (11/9/2021).
Di lokasi yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan dana sebesar Rp1,4 triliun nantinya juga akan digunakan untuk akomodasi kontingen, transportasi dan kegiatan lain yang sudah dirinci. Tito menyampaikan pengajuan anggaran tambahan itu telah disetujui oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Nanti prosesnya dari Kemenpora akan langsung ditransfer ke provinsi atau PB PON," ungkap Tito.
Namun, Tito tak ingin dana yang besar tersebut disalahgunakan maka penggunaannya akan turut didampingi pejabat dari keuangan daerah Kemendagri, perbendaharaan keuangan Kemenkeu, hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Nanti juga akan dibentuk tim pengawas yang terdiri dari Kapolda dan Kepala Kejaksaan Tinggi setempat. Sehingga dana Rp1,4 triliun jangan sampai ada masalah, demi pusat dan daerah agar tidak tersangkut masalah hukum ke depannya," kata Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolri itu.
Apakah pemerintah yakin PON XX dan Peparnas XVI bakal berjalan lancar dan aman? Apalagi penyelenggaraan PON dihantui oleh lonjakan kasus COVID-19.