Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Selain itu, parpol perlu merencanakan target untuk peremajaan pemilih agar partisan partai mengalami pembaharuan, pergantian elite, dan kepengurusan. Tentu juga seharusnya tidak melupakan peremajaan pemilih.
Setiap pemilu, kata Arifki, elite parpol berganti dan pemilih kemungkinan juga bakal berganti, ada yang sudah meninggal atau tidak memiliki kesempatan untuk memilih. Strategi-strategi ini perlu disiasati oleh parpol dan politisi untuk memenangkan pemilu 2024.
“Jika parpol dan politisi itu semakin baik, tentu memiliki kemampuan beradaptasi. Salah satu kemampuannya yang perlu dipikirkan oleh kelembagan parpol yakni memikirkan peremajaan pemilih karena ini menjadi penentu nasib parpol di masa depan”, kata Arifki menutup pembicaraan.