Mulyadi berharap, pembangunan jalur Puncak II maupuan jembatan ikonik betul-betul bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sinergi dengan Cianjur, Mulyadi mengaku telah koordinasi dengan Pemkab Cianjur, agar segera membangun komunikasi dengan Pemkab Bogor.
"Saya ingatkan harus ada komunikasi intens agar Puncak II bisa benar-benar terealisasi. Jika negara tidak hadir dalam konteks APBN kita akan perjuangan tiap tahun dalam DAK saja. Berkaitan dengan jalur Puncak II saya berkesempatan bertemu Menteri PUPR saat peresmian bendungan, kemudian saya mengingatkan agar pemerintah pusat segera tindak lanjuti terkait jalur Puncak 2 karena sudah mendesak. Beliau mengatakan akan upayakan segera," papar Mulyadi.
"Saya juga sedang ikhtiar di Banggar sebelum ketok palu, paling tidak ada studi pendahuluan untuk pengembangan Puncak Ii," imbuhnya.
Terkait hal ini, Kades Warga Jaya, Ooy Tamami, mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Bupati Bogor Ade Yasin, anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, Kapolres dan Dandim.
"Mudah-mudahan segera terealisasi, untuk aksesibilitas kesehatan kita lebih sering ke RS yang ada di wilayah Pemkab Cianjur melalui jalur Cimacan, karena kalau ke Jonggol atau RSUD Cileungsi butuh waktu 2 jam lebih untuk bisa ke sana. Jalur Puncak II ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan dan kepadatan Puncak. Saya juga minta agar Bupati Bogor buka akses angkutan umum penghubung antar dua daerah," ujarnya.