Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut Kabupaten Kediri merupakan produsen lele terbesar ke dua se-Jawa Timur dengan total produksi 16.310 ton dengan nilai ekonomis pertahun mencapai Rp 300 milyar. (Dok. Pemkab Kediri)
Sementara itu, Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut Kabupaten Kediri merupakan produsen lele terbesar kedua se-Jawa Timur dengan total produksi 16.310 ton dengan nilai ekonomis per tahun mencapai Rp 300 miliar.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, menyampaikan, pemecahan rekor MURI penyajian sate lele terbanyak tersebut sekaligus untuk menyemarakkan gerakan gemar makan ikan. Hal ini mengingat konsumsi ikan lele menjadi salah satu upaya pemenuhan gizi untuk menangani kasus stunting di Kabupaten Kediri.
"Tergetnya zero digit stunting di Kabupaten Kediri dan target per 2024 adalah single digit stunting," ujarnya.
Dalam acara itu, Mas Dhito juga melakukan dialog dengan pembudi daya lele. Diakui orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu dalam dialog tersebut ada permintaan terkait penyediaan indukan F1.
Sebelum menindaklanjuti permintaan pembudi daya itu, pihaknya akan terlebih dahulu bertemu untuk bermusyawarah dengan para pelaku budi daya atau peternak lele lain.
"Kita dalam waktu dekat akan ngopi bersama di daerah Pare sini bersama teman-teman peternak lele. Nanti misal kita telah menyediakan indukan F1 jangan sampai malah tidak menambah nilai produksinya ataupun mengefisiensi cost (budi daya) lele tersebut," katanya. (WEB)