IDN Times/Pemkab Purwakarta
Menurut Anne, limbah plastik cukup mengkhawatirkan, apalagi tidak bisa terurai secara cepat sehingga perlu penanganan dan solusi yang tepat. "Perlu dilakukan program yang masif dan upaya ini terus kita dorong demi terciptanya lingkungan yang sehat," kata mantan Mojang Purwakarta 1999.
Berbagai OPD pun terus melakukan sosialisasi baik Dinas Pendidikan, Dinas Pangan dan Pertanian, maupun OPD lainnya. Kini, terdapat tempat sampah khusus sampah plastik kemasan.
Misalnya, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta terus memanfaatkan momen car free day (CFD) di areal Taman Air Mancur Sribaduga untuk memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat melalui Urban Farming on the Road.
Hanya dengan menukarkan sampah plastik, masyarakat bisa mendapatkan bibit sayuran berkualitas, bahkan di acara tersebut masyarakat diajarkan cara menanam, memanfaatkan sampah plastik kemasan menjadi barang tepat guna, termasuk memberikan edukasi menanam secara hydroponic.
"(Masyarakat diberikan) edukasi penanaman dengan lahan terbatas, masyarakat juga bisa mendapatkan bibit sayuran dengan hanya menukarkan sampah plastik kemasan," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan.
Kegiatan yang digagas Bidang Perkebunan dan Holtikultura tersebut menyasar masyarakat baik anak-anak maupun usia dewasa. Apalagi, menurutnya, kegiatan itu sebagai upaya memaksimalkan masyarakat untuk gemar makan sayur-sayuran.
"Jelas targetnya semua kalangan, bahwa menanam itu menyenangkan, bahkan antusias warga bisa kita lihat, apalagi anak-anak," kata Agus.