Depok, IDN Times - Jalanan di Depok mendadak sepi gegara pandemik COVID-19. Setiap orang diminta untuk berdiam di rumah saja. Semua demi membatasi ruang gerak dengan harapan bisa memutus mata rantai penularan virus asal Tiongkok itu.
Namun berdiam di rumah saja bakal lebih melelahkan bagi mereka yang termasuk Orang Dalam Pemantauan (ODP). Berbeda dengan warga sehat lainnya yang masih bisa keluar rumah buat sekadar membeli kebutuhan sehari, karena mereka yang berstatus ODP harus menjalani isolasi selama 14 hari lamanya dengan syarat tanpa pernah keluar rumah.
Getir lain datang dari mereka yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Untuk klaster yang satu ini, ada sebagian yang dirawat di rumah sakit dan sebagian lainnya memilih mengisolasi dalam rumah.
Barangkali mereka yang dirawat di rumah sakit tak perlu cemas tentang asupan gizinya, karena saban hari sudah disiapkan menu sehat oleh perawat. Namun bagaimana dengan mereka yang memilih isolasi dan merawat diri dalam kediamannya masing-masing?
Untuk itu, Pemerintah Kota Depok mengeluarkan kebijakan yang diklaim bisa menjamin kebutuhan logistik harian bagi mereka berstatus ODP dan PDP yang mengisolasi diri dalam rumah.