Selain database, kata Fikser, Pemkot Surabaya juga langsung mengecek ke alamat yang disebutkan, yaitu Jalan Teluk Aru Utara Gang I, Surabaya, Jawa Timur. Ketika di lokasi, pihak Pemkot pun menanyakan dan berkoordinasi dengan Ketua RW 8, Risfan Efendi dan Ketua RT 9 RW 8, Resa, dan ternyata tidak ada orang bernama Agus Joko Suparto.
Namun, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, ditemukan informasi Agus merupakan anak dari seorang bapak bernama Aspah (67), pensiunan pegawai Pelindo III cabang Tanjung Perak, Surabaya.
Aspah sendiri tinggal di Jalan Teluk Aru Asrama nomor 32 RT 9 RW 8, Kelurahan Perak Utara, Surabaya. “Di alamat itu, Pemkot berkoordinasi dengan keluarga Agus dan ditemui adik-adiknya yang bernama Siti Kotijah dan Agustin Ria Anita,” kata Fikser.
Dari koordinasi itu, Pemkot mendapatkan informasi Agus merupakan duda yang sudah dikaruniai dua anak laki-laki. Anak pertamanya ikut Agus dan anak keduanya ikut ibunya yang tidak diketahui tempat tinggalnya.
Dulunya, lanjut Fikser, Agus memang tinggal bersama Aspah, namun sejak 2005, ia pindah dari Surabaya ke Jalan Manunggal RT 09 RW 02, Desa Pait, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur.
“Jadi, Agus ini sudah pindah dari Surabaya ke Kalimantan Timur,” kata dia.