Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kebakaran di Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) telah berhasil dipadamkan. (IDN Times/Muhammad Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, akan merelokasi para korban kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) lalu ke rumah susun (rusun).

“Saya kira itu usulan yang baik (pindah ke rusun), memang di Jakarta ini masih ada zona-zona hijau atau tempat-tempat umum yang tidak seharusnya diperuntukkan perumahan tetapi diisi (dibangun rumah),” kata Riza kepada wartawan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8/2022).

1. Kawasan Simprug zona hijau

Warga berkumpul menjauh dari lokasi kebakaran di jalan Simprug Golf Jaksel (IDN Times/M Ilman Nafi'an)

Dia mengatakan, kawasan Simprug memang masuk ke dalam zona hijau. Dengan demikian, di lokasi tersebut tidak diperbolehkan untuk kawasan permukiman.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan mencarikan solusi dengan membangunkan rusunawa bagi warga yang tinggal di sana.

“Solusi itu akan kami carikan, yang pasti kami terus melakukan pembangunan rusunawa. Korban banjir dan kebakaran itu menjadi prioritas,” kata dia.

2. Kebakaran musnahkan 100 rumah

Kebakaran di Jalan Simprug Golf II RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Dok. Florian Kitt)

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Simprug II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Minggu (21/8/2022) siang. 

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Ruwanto, menjelaskan pihaknya menerima laporan adanya kebakaran dari warga pukul 10.48 WIB.

Setidaknya, ada 100 rumah yang terbakar di lokasi tersebut dan kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.

3. Para korban diungsikan ke gereja sementara

IDN Times/Muhammad Ilman Nafian

Pasca kejadian, para korban diungsikan ke Gereja Jakarta Somang Church.

"Luas area yang terbakar sekitar 2 hektare," kata Ruwanto.

Selain itu, kata Ruwanto, ada 200 kepala keluarga (KK) atau 555 jiwa yang terdampak akibat kebakaran itu.

Editorial Team