Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, pada Sabtu (20/12/2025). (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, pada Sabtu (20/12/2025). (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Intinya sih...

  • Proses kurasi pedagang dilakukan untuk memastikan kualitas produk, higienitas proses produksi, dan kesesuaian usaha dengan konsep kuliner Teras LA.

  • Pedagang akan dievaluasi setelah uji coba selama satu bulan, yang dinilai konsisten akan diberikan Surat Keterangan Berdagang Tetap.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali Teras Lenteng Agung (LA). Lokasi tersebut juga akan dikembangkan sebagai destinasi wisata tematik bagi warga Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah kurasi para pedagang yang akan menempati kios-kios di sana.

“Kami telah memastikan bahwa pedagang binaan yang siap beraktivitas di ruang publik unggulan merupakan pelaku usaha yang berkualitas, baik dari sisi produk maupun proses produksinya, serta memiliki komitmen untuk menjaga konsistensi usahanya,” ujar Ratu di Jakarta, dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/12/2025).

1. Proses kurasi yang dilakukan

PT Pertamina (Persero) memfasilitasi 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan berbagai daerah di Indonesia, dengan Pelatihan Kesiapan Ekspor melalui Pasar Global. (dok. Pertamina)

Ratu mengatakan, Dinas PPKUKM telah melakukan kurasi terhadap calon pedagang yang akan mengisi kios kuliner di Blok A dan Blok E, Teras LA, pada Rabu (17/12/2025).

"Kurasi ini mencakup penilaian kualitas produk, higienitas proses produksi, kesiapan sarana dan prasarana usaha, komitmen terhadap tata tertib dan jam operasional kawasan, serta kesesuaian jenis usaha dengan konsep kuliner Teras LA," kata Ratu.

Dia mengatakan, sudah ada 22 calon pedagang kuliner yang telah mengikuti proses kurasi tersebut.

"Berdasarkan hasil penilaian seluruh aspek, seluruh peserta dinyatakan lolos dengan kategori 'baik' dan diberikan kesempatan uji coba berdagang selama satu bulan ke depan," kata Ratu.

2. Pedagang akan dievaluasi

Salah satu tenant UMKM lokal IKN yang ramai dipadati peserta REI di KIPP (IDN Times/Ervan)

Setelah masa uji coba, ujar Ratu, seluruh pedagang akan dievaluasi kembali. Pedagang yang dinilai memenuhi seluruh aspek secara konsisten akan diberikan Surat Keterangan Berdagang Tetap.

“Jumlah UKM binaan Jakarta Entrepreneur saat ini telah mencapai lebih dari 416 ribu pelaku usaha. Ruang usaha terbuka seperti Teras LA tentu sangat diminati, sehingga kurasi dan evaluasi menjadi penting agar ruang pemasaran ini dapat dirasakan secara adil oleh banyak pelaku UMKM,” kata Ratu.

3. Tingkatkan daya saing UMKM

Pelaku UMKM di rest area nusantara IKN (IDN Times/Ervan)

Ratu berharap, kehadiran Teras LA bisa meningkatkan daya saing UMKM. Saat ini, kata dia, Dinas PPKUKM terus menggiatkan aktivasi Teras LA melalui berbagai kegiatan, seperti lomba menyanyi hingga olahraga bersama.

Menurut Ratu, apabila lokasinya semakin ramai, maka semakin besar pula perputaran ekonomi yang tercipta.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung suksesnya pengenalan Teras LA sebagai ruang publik tematik baru di Jakarta," ucap dia.

Editorial Team