Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menerima 100.000 alat untuk rapid test dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alat-alat tersebut nantinya akan didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah ibu kota.
Ia menjelaskan tak semua warga ibu kota bisa mengikuti rapid test ini. Sebab, hanya orang dengan kriteria tertentu yang bisa mengikuti tes ini.
"Yang kita lakukan tes adalah, pertama, dalam rangka kegiatan penyidikan edimeiologi, ODP (orang dalam pemantauan), orang dalam pemantauan dengan kontak erat yang menunjukan ODP," jelas Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).