Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mendorong agar pemerintah ikut menindaklanjuti temuan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) soal dugaan penerimaan suap dari perusahaan Jerman, SAP kepada beberapa pejabat di sejumlah instansi di Tanah Air.
Sejumlah instansi yang disebut di situs resmi Departemen Kehakiman itu antara lain Pemprov DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Trans Jakarta (MRT). Praktik pemberian suap itu terjadi pada periode 2015 dan 2018, ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ditindaklanjuti saja, ditindaklanjuti. Tegakkan hukum dan keadilan. Jadi, semua yang terlibat ya diproses saja," ujar Anies di daerah Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/1/2024).
Ia pun mengaku juga tidak tahu ada dugaan penerimaan aliran dana suap dari Perusahaan Jerman, SAP ke Pemprov DKI Jakarta. "Saya tidak tahu hal itu (soal penerimaan suap)," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.