Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pekerja memeriksa kualitas beras di Gudang Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, Desa Munjung Agung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020). Menurut Perum Bulog Sub Divre Pekalongan, jelang Ramadan dan upaya penanganan COVID-19 stok beras di wilayah Pekalongan, Tegal dan Brebes cukup untuk enam bulan kedepan sebanyak 30.000 ton setara beras. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa kualitas beras untuk pengadaan Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) di Ibu kota memiliki kualitas yang premium dan bagus. Riza mengungkapkan bahwa ini merupakan aturan untuk memberikan beras yang bagus pada masyarakat.

"Semua beras yang disalurukan di Jakarta itu melalui satu proses yang baik, SOP-nya, aturannya dan beras premium," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/8/2021).

Hal ini diutarakan Riza menanggapi kasus di daerah lain yang melaporkan bahwa beras bansos yang diberikan diterima masyarakat dalam keadaan berkutu, bahkan ada yang keras.

1. Riza berharap warga mau lapor jika ada temuan beras kualitas buruk

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan secara simbolis melepas truk pendistribusian beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/7/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Riza berharap masyarakat, khususnya warga Jakarta, mendapatkan bansos beras dalam keadaan yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Politikus Gerindra ini berharap masyarakat juga mau buka suara jika mendapatkan beras bansos yang dinilai tidak layak konsumsi

"Mudah-mudahan tidak ada beras tak layak yang dibagikan. Kalau ada segera laporkan, kami akan tindak petugasnya," ujarnya.

2. Warga Lebak dapat beras kuning dan menggumpal

Default Image IDN

Sebelumnya,  warga Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengeluhkanlan kondisi beras bansos yang diterima karena kondisinya berwarna kuning dan menggumpal.

“Ada tujuh warga yang protes berasnya kuning dan menggumpal,” kata Sekdes Lebak Parahiang, Andi Rudiana kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Beras dengan berat 10 kilogram itu dikirim Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, pada Senin (2/8/2021). Beras kemudian dibagikan kepada 480 keluarga penerima termasuk di dalamnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), pada Rabu (4/8/2021) lalu.

3. Beras bansos di Bangkalan berkutu

Kemensos Gantikan Beras Bansos Berkutu di Bangkalan. (dok. Kemensos)

Sedangkan temuan beras dengan kualitas buruk lainnya terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Rbu (4/8/2021).  Beras bansos dari Kemensos tersebut dipenuhi dengan kutu dalam paket masing-masing lima kilogram.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menginstruksikan kepada jajarannya untuk memastikan bantuan bagi masyarakat terdampak pandemik tersalurkan dengan baik, tepat sasaran dan tepat kualitas.

Editorial Team