Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penumpang Kereta Api Bangunkarta menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Penumpang Kereta Api Bangunkarta menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memprediksi ada sekitar 50 ribu orang pendatang baru ke ibu kota usai lebaran 1443 Hijriah. Mereka diprediksi akan datang selama arus balik mudik Lebaran 2022.

"Biasanya pada bulan yang terjadi arus balik mudik, kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20 ribu sampai dengan 50 ribu pendatang baru di Jakarta," ujar Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).

1. Jumlah warga yang datang diprediksi lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Budi memprediksi secara keseluruhan jumlah warga yang datang di tahun ini akan mencapai 180 ribu orang. Jumlah tersebut mengalami lonjakan dibandingkan dua tahun lalu.

"Perkiraan kami tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150 ribu-180 ribu per tahun dan jumlah bulan terbanyak adalah bulan saat arus balik mudik lebaran," ujarnya.

2. Pemprov DKI tidak membatasi pendatang ke Jakarta

Suasana Stasiun Gambir di puncak mudik Lebaran pada Kamis (28/4/2022) dini hari. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Budi pun memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak melarang masyarakat dari luar kota yang ingin menjadi warga Jakarta. Sebab, Jakarta adalah kota untuk semua orang.

"Tidak ada operasi yustisi untuk para pendatang ke Jakarta, karena Jakarta milik semua, milik seluruh warga negara indonesia, siapa aja bisa bekerja di Jakarta," kata Budi.

3. Kemenhub prediksi puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022

Sejumlah penumpang sedang menunggu pemberangkatan bus di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Diketahui, Kementerian Perhubungan memprediksi puncak aurs mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Prediksi itu berdasarkan hitungan hari masuk kantor (office day) pada 9 Mei mendatang.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, puncak arus balik ke wilayah Jakarta dan daerah penyangga lainnya kemungkinan besar jatuh pada 6, 7, dan 8 Mei.

“Arus balik puncaknya sekitar 6-8 Mei ini, tetap tegakkan protokol kesehatan untuk pemudik,” kata Adita saat dihubungi IDN Times, Selasa (3/5/2022).

Adita mengatakan, kemungkinan besar kondisi lalu lintas saat arus balik akan sama seperti arus mudik. Kepadatan di beberapa ruas jalan tol seperti Tol Trans Jawa, Tol Cipali, dan Jakarta-Cikampek, kemungkinan kembali terulang.

Mengingat hal itu, Adita mengimbau agar pemudik bisa balik lebih awal demi menghindari kemacetan. Pemudik juga bisa menghindari kembali ke Ibu Kota pada tanggal 6-8 Mei, sehingga tak terkena kemacetan.

“Mengingat puncak mudik akan sangat padat, untuk menghindari kemacetan panjang agar para pemudik bisa kembali atau balik lebih awal atau di atas tanggal 8, jika bisa memperpanjang cuti, khususnya pengguna mobil pribadi,” kata Adita.

Editorial Team

EditorAryodamar