Jakarta, IDN Times - Lebaran sudah usai. Begitu juga dengan libur panjang. Maka, fenomena yang biasanya terjadi adalah banyaknya pendatang yang ingin mengadu peruntungan di ibukota agar kehidupan mereka lebih baik.
Masalahnya, jumlah penduduk di Jakarta sudah sangat padat. Mengutip data dari Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, jumlahnya mencapai 10,1 juta.
Tetapi, nampaknya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno gak mempermasalahkan kehadiran pendatang baru di ibukota. Ia justru memilih untuk mengantisipasi kedatangan mereka, karena gak mungkin menutup Jakarta bagi para pendatang.
"Saya melihat bahwa Jakarta ini adalah sebuah kota yang terbuka untuk semua. Pak Anies dan saya menyatakan bahwa kami ini datang ke Jakarta juga dulunya dari luar Jakarta," ujar Sandiaga saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/6).
Lalu, apa strategi Pemprov DKI untuk menghadapi para pendatang yang siap menyerbu ibukota dalam waktu dekat?
