Jakarta, IDN Times - Dugaan pemangkasan biaya penanganan banjir di DKI Jakarta senilai Rp500 miliar ramai diperbincangkan oleh warganet Twitter. Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun angkat bicara.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Dudi Gardesi Asikin mengklarifikasi, anggaran Rp500 miliar yang disebutkan bukanlah untuk penanganan banjir, namun untuk pembangunan sistem air minum.
"Saya perlu klarifikasi yang Rp500 miliar, jadi anggaran kami ini memang ada efisiensi di awal tahun pembahasan kemarin, memang ada terkurangkan hampir Rp500 M lebih," kata Dudi dalam diskusi Polemik, di Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/).