Jakarta, IDN Times – Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengajak seluruh umat Kristiani memaknai Natal 2025 dengan bentuk solidaritas terhadap Sumatra. Sebab, perayaan Natal tahun ini berlangsung di tengah keprihatinan nasional dan meninggalkan duka kemanusiaan bagi banyak keluarga.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menyampaikan, Natal justru menemukan maknanya yang paling dalam ketika dirayakan dengan keberpihakan kepada mereka yang terluka. Menurutnya, situasi bencana, tekanan ekonomi, dan berbagai tantangan sosial harus dijawab dengan empati dan tindakan nyata.
"Natal tidak boleh berhenti pada cahaya lilin dan perayaan simbolik. Di tengah bencana dan luka sosial, Natal adalah panggilan iman untuk menghadirkan solidaritas dan keberpihakan nyata kepada sesama,” ujar Gusma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/12/2025).
