Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan dari 44 kadet Universitas Pertahanan yang berasal dari Palestina pada Jumat (26/9/2025) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat. Sjafrie mengatakan peluang pemuda Palestina bisa menuntut ilmu di Indonesia dibuka sejak Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menhan pada 2024 lalu. Ketika itu Unhan memberikan beasiswa penuh bagi 22 calon mahasiswa asal Palestina.
Kini di bawah kepemimpinan Sjafrie, ia tinggal melanjutkan program tersebut.
"Keberadaanmu di Indonesia tidak lepas dari perjuangan Presiden Prabowo saat Beliau bertugas sebagai Menteri Pertahanan pada masa sebelumnya. Saya bertugas untuk melanjutkan ini supaya kalian bisa menjadi pemimpin negara dan bangsa Palestina," ujar Sjafrie di Aula Bhinneka Tunggal Ika.
Ia berpesan kepada para kadet agar tetap belajar dengan disiplin dan bersemangat. Selain itu, purnawirawan jenderal bintang empat itu turut mendorong agar tetap bersahabat dengan teman-teman satu kampusnya asal Indonesia.
Ke-44 mahasiswa asal Palestina terdiri dari dua angkatan. Masa tahun ajaran baru akademik dimulai pada Juli setiap tahunnya. Pemerintah Indonesia memberikan alokasi beasiswa penuh setiap tahunnya bagi 22 mahasiswa dari Palestina.
Sementara, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan selama di Indonesia, mahasiswa asal Palestina itu mengambil program studi kedokteran, farmasi, teknik elektro, teknik sipil, teknik mesin, dan teknik informatika.