Pemudik yang Sudah Booster Tak Perlu PCR atau Antigen Lagi

Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2022 yang diselenggarakan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Rakor tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi pemerintah bersama unsur terkait lainnya, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik dan kenaikan kasus COVID-19, melalui penyediaan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat.
Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir mengatakan bahwa berdasarkan situasi pandemik yang semakin membaik dan semakin meningkatnya masyarakat yang sudah divaksinasi, maka pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Ia mengatakan, bagi masyarakat yang sudah vaksin ketiga (booster) tidak perlu melakukan testing (PCR atau antigen).
“Namun masyarakat tetap harus menerapkan prokes (3M) yang ketat agar kasus COVID-19 semakin rendah,” jelas Muhadjir dalam pernyataan yang diterima IDN Times.
1. Kunci sukses penyelenggaraan angkutan lebaran
Muhadjir lebih lanjut mengatakan bahwa kunci sukses penyelenggaraan angkutan lebaran adalah penyiapan armada moda transportasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Selain itu juga penerapan disiplin prokes di simpul-simpul transportasi.
“Kita juga harus manfaatkan masa ini untuk terus meningkatkan angka vaksinasi dan kami imbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini yang diprediksi mencapai sekitar 79 juta orang.
“Kami tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19,” ujar Budi.