Bogor, IDN Times - Keutuhan masyarakat Indonesia pascapencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilakukan pada 17 April 2019 silam dinilai beberapa pihak menjadi terpecah. Hal ini menjadi konsentrasi beberapa kepala daerah, termasuk Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Dia menilai kebersamaan dan persatuan masyarakat Indonesia terlalu indah untuk dilepaskan karena persoalan perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019.
Bima Arya mengumpulkan sejumlah kepala daerah dan tokoh publik untuk hadir dalam acara diskusi dan buka bersama yang diselenggarakannya di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (15/5).