Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, merangkum arah dan capaian kebijakan pendidikan nasional sepanjang 2025. Pemerintah dinilai telah menjalankan berbagai program strategis yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan, perluasan akses, serta kesejahteraan pendidik di seluruh Indonesia.
Meski demikian, Hetifah menegaskan apresiasi terhadap capaian tersebut harus diiringi evaluasi kritis. Menurutnya, kebijakan pendidikan nasional harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman dan prinsip keadilan sosial agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara merata.
Salah satu kebijakan yang disoroti adalah pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Bidang Pendidikan. Program ini mencatat capaian kuantitatif yang cukup signifikan, terutama dalam revitalisasi sekolah serta penguatan infrastruktur pembelajaran di berbagai daerah.
Namun, Hetifah menilai orientasi kebijakan pendidikan pada 2026 perlu mengalami pergeseran. Pembangunan fisik dan distribusi perangkat dinilai belum cukup untuk menjawab tantangan pendidikan nasional ke depan.
“Peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan kompetensi guru, serta pemerataan mutu pendidikan di seluruh wilayah, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar,” kata Hetifah kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).
