Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Setelah meluncurkan Merdeka Belajar Episode 11 berupa program Kampus Merdeka Vokasi, langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam membangun ekosistem pendidikan vokasi kian terlihat.

Hal itu didukung pula dengan adanya program dana padanan kampus vokasi (matching fund) yang telah dirilis oleh Mendikbud-Ristek Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu lalu. Nadiem mengungkapkan, dana padanan kampus vokasi mencapai Rp180 miliar. 

“Ada dua fokus utama yang akan dirilis dalam rangka Kampus Merdeka Vokasi, yakni dana kompetitif kampus vokasi dan dana padanan kampus vokasi. Keduanya tentu merupakan dukungan dalam langkah membangun ekosistem pendidikan vokasi,” ujar Nadiem.

1. Digunakan untuk 3 program

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa dana tersebut diperuntukkan bagi tiga program, yakni pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT), hilirisasi produk riset terapan, serta startup kampus vokasi yang dibangun bersama dunia kerja.

PUT yang dimaksud merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan implementasi pendidikan vokasi melalui teaching factory maupun teaching industry, baik yang sudah ada atau sudah dirintis.

2. Biaya tambahan untuk pengembangan riset terapan

Editorial Team

Tonton lebih seru di