Jakarta, IDN Times - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan warga yang memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, cenderung menganggap penembakan yang menewaskan eks anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) pada Desember 2020, dilakukan tidak sesuai prosedur hukum.
Selain itu, bila dilihat dari sisi calon presiden yang didukung, kecenderungan terkuat mereka yang menganggap penembakan yang menewaskan eks anggota Laskar FPI itu tidak sesuai prosedur hukum, datang dari warga muslim yang mendukung Anies.
Temuan itu disampaikan Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, dalam hasil survei bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap FPI dan HTI” pada Selasa, 6 April 2021, di Jakarta. Survei berskala nasional itu dilakukan pada 28 Februari - 5 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara acak. Sementara, margin of error survei diperkirakan +/- 3,07 persen.