Jakarta, IDN Times - Tim Advokasi untuk Demokrasi mengkritik penetapan status tersangka terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. Mereka menilai kasus yang menjerat Haris dan Fatia sebagai kriminalisasi terhadap aktivis atau pembela hak asasi manusia (HAM).
“Kriminalisasi terhadap Haris dan Fatia jelas merupakan bentuk represi terhadap warga sipil yang menyampaikan ekspresinya. Fenomena ini jelas berbahaya, sebab akan berimplikasi pada ketakutan dan pembungkaman publik dalam skala besar,” ujar Tim Advokasi untuk Demokrasi dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).