Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Jakarta, IDN Times -  Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa pihak keluarga belum mengetahui siapa sosok Bharada E yang menewaskan Brigadir J dalam peristiwa baku tembak antar polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Sampe sekarang belum tahu, karena ini sangat dilindungi oleh mereka, saya menduga Bharada ini hanya disuruh jadi tumbal ” ujarnya kepada IDN Times, Selasa (19/7/2022) malam.

1. Pengacara sebut peristiwa ini diduga pembunuhan berencana

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membuat laporan ke Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Kamaruddin meyakini bahwa pihak yang membunuh Brigadir J tidak hanya satu orang. Menurutnya, hal itu bisa tercermin dari banyaknya luka yang ada di tubuh korban.

“Tapi saya yakin betul dia bukan pelaku, bukan dia saja pelakunya, karena ini pembunuhan berencana, ini banyak orang. Kenapa saya katakan banyak orang? Dari kerusakan tubuhnya itu kalo satu lawan satu tidak mungkin sampai ke rusak itu, ada yang menembak ada yang menyayat, ada yang memukul, itu banyak peran, jadi banyak orang,” kata dia.

2. Bharada E diduga sebagai penanggungjawab

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia menduga jika Bharada E yang dibekali dengan senjata Glock saat kejadian hingga menewaskan Brigadir J, dalah sosok yang dipilih sebagai penanggung jawab kasus.

“Iya itu hanya diminta satu orang sebagai penanggungjawab, tapi pelakunya banyak orang,” kata Kamaruddin.

3. Minta Ferdy Sambo segera diamankan polisi

Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya mantan Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Kamaruddin berharap agar Ferdy Sambo beserta ajudan lainnya bisa segera diamankan polisi guna mengungkap kasus ini.

“Makanya saya bilang supaya Ferdy Sambo dan ajudan-ajudan lainnya segera diamankan demikian juga Karopaminal dan timnya,” katanya.

Editorial Team