Masalah Ivermectin awal mula digemparkan saat Moeldoko mendistribusikannya ke Kudus, Jawa Tengah. Mantan Panglima TNI itu mengirim Ivermectin ke Kudus pada 7 Juni 2021. Ivermectin itu kemudian langsung didistribusikan Bupati Kudus HM Hartopo ke rumah sakit dan Puskesmas sebanyak 2.500 dosis.
Dia mengaku sudah membagikan puluhan ribu dosis Ivermectin ke berbagai zona merah. Selain Kudus, Ivermectin juga telah dibagikan ke tiga daerah di Jawa Tengah, yakni Semarang, Demak, Sragen. Selain itu, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Di Provinsi Kalimantan Barat, Ivermectin dibagikan di Pontianak, Singkawang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sintang. Saat itu, Moeldoko juga pernah mengapresiasi kerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam mengawal izin Ivermectin.
"Itu merupakan langkah yang tepat. Masyarakat sekarang bisa lebih memahami mengapa saya atas nama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tiga pekan lalu, bertindak cepat kirim Ivermectin untuk masyarakat di Kudus (Jateng)," kata Moeldoko yang juga ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dikutip dari ANTARA, Selasa (22/6/2021).
Moeldoko juga sempat mengatakan aksi pendistribusian Ivermectin didasari pengetahuan akurat dan keyakinan terhadap manfaat Ivermectin, yang terbukti menurunkan jumlah penderita dan kematian akibat COVID-19 di India serta 15 negara lain di dunia.
"Kita berharap masyarakat bisa segera tertolong dan keluar dari pandemik ini melalui obat murah yang tersedia," ujar dia.