Jakarta, IDN Times - Pengamat Maritim Siswanto Rusdi mengatakan, Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal ikan Long Xing 629, adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Mereka yang bekerja di kapal ikan tersebut berasal dari daerah miskin, dan tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan khusus sebagai pelaut.