Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Pemilihan Indonesia (LPI), Boni Hargens, mengingatkan ancaman politik identitas jelang Pemilu 2024. Boni menyinggung politik identitas marak terjadi saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Politisasi identitas berlangsung marak yang digunakan untuk kepentingan politik sesaat. Maraknya fenomena itu, berdampak pada faksionalisasi kelompok masyarakat yang tidak hanya terjadi di media sosial, lebih jauh menjalar hingga ke ruang publik menggunakan instrumen agama, suku maupun ras," ujar Beni dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).