Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo, memprediksi pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju jilid II tidak akan sekadar mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia menduga bakal ada dua menteri lain yang ikut dicopot, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pertanian.
"Tiga posisi menteri yang kemungkinan akan kena reshuffle, Menkominfo. Kenapa? Karena pertama-tama persoalan hukum yang sekarang sedang menjerat Kemkominfo," ungkap Ari dalam diskusi bertema Maret: Bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres yang dikutip dari YouTube, Kamis (2/3/2023).
Ari memprediksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak akan mendahului proses hukum. Artinya, Kejaksaan Agung akan menetapkan Johnny G. Plate lebih dulu sebagai tersangka. Baru, ia diminta mengundurkan diri dari posisi sebagai Menkominfo.
"Jadi, sudah ada indikator bahwa kasus hukum yang membelit akan mengganggu kinerja kementerian. Maka proses hukum Johnny G. Plate akan membawa dampak terhadap proses reshuffle," tutur dia.
Posisi kedua yang diprediksi bakal dicopot oleh Jokowi adalah Menteri Pertanian. Menurutnya, Mentan sudah beberapa kali masuk radar mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk diganti.
"Tapi, lobi NasDem masih kuat dari ketum, sehingga posisi Mentan masih aman pada reshuffle sebelumnya. Sementara, di reshuffle selanjutnya, posisi Mentan diprediksi tidak lagi aman," ujarnya.
Posisi menteri ketiga adalah Menpora. Ari menilai posisi Menpora bisa saja diisi kader dari Partai Golkar. Di sisi lain, tak tertutup kemungkinan kursi tersebut ditawarkan untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mengapa justru kursi Menpora ditawarkan bagi Demokrat?