Menko PMK Muhadjir Effendy (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta bantuan pemerintah pusat untuk menalangi dana bantuan sosial, lantaran tidak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan sosial kepada warganya.
"Kami dapat laporan, dari Menko PMK, ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya, mereka tidak punya anggaran dan minta pemerintah pusat yang covering terhadap 1,1 juta warga," ujar Sri Mulyani, Rabu (6/5).
Sementara, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, data yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ke Kemensos adalah data bantuan gubernur, sementara RW hingga RT punya data sendiri yang seharusnya dikirim ke Kemensos tapi tak dikirim.
"Ketika datang bantuan dari kita yang tercatat nuntut itu haknya, sementara yang didaftar nuntut juga sudah daftar kok gak dikasih? Bayangkan di lapangan," ujar Muhadjir.
"Karena itu saya ingatkan Pak Gubernur, 'Pak gubernur kan ada kesepakatan di rapat kabinet tidak begitu.' DKI sanggup 1,1 juta, kita siapkan yang 2,5 juta. Jadi, jangan diubah karena kalau diubah jadi kacau di lapangan," lanjut Muhadjir.