Cak Lontong bersama Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai, relasi internasional yang dimiliki Erick Thohir meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Dia mengatakan, Erick Thohir merupakan salah satu sosok pemimpin yang berpeluang besar menggaet suara dari generasi muda.
Adib menuturkan, kinerja yang dilakukan Erick Thohir untuk sepak bola Indonesia terbukti mampu ketertarikan kalangan muda.
“Erick Thohir menurut saya pas dengan bermain pada segmentasi pemilih pemula, lewat sepak bola,” kata Adib dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).
Adib mengatakan, melalui dunia sepak bola, Erick Thohir berhasil meningkatkan elektabilitas dan juga popularitasnya di kalangan anak muda.
Mengingat jumlah pemilih muda pada Pilpres 2024 mendatang mencapai lebih dari 50 persen jumlah penduduk Indonesia.
Popularitas Erick Thohir di kalangan muda terbukti mendapatkan simpati besar. Setelah resmi diangkat menjadi orang nomor satu di PSSI, Eks Presiden Inter Milan itu berhasil mempersembahkan beberapa pencapaian. Di ajang SEA Games Kamboja, Timnas Indonesia berhasil mendapatkan medali emas setelah penantian panjang selama 32 tahun.
Kemudian, dia kuga berhasil memboyong Argentina untuk melakukan pertandingan dengan Indonesia pada Senin (19/6/2024/3) lalu.
Terbaru, berkat relasi internasional yang dimiliki, Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Oleh sebabnya, Adib menilai jika Erick Thohir adalah sosok yang pintar. Menurutnya, Erick Thohir sangat paham membangun popularitas politik dan citra politik lewat sepak bola.
“Dan ternyata Erick Thohir tahu betul bahwa membangun popularitas politik, membangun branding politik, ini bisa melalui sepak bola, suka atau tidak suka menurut saya efeknya luar biasa,” imbuh Adib.