Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gempa (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi gempa (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Gempa tektonik M 6,3 mengguncang Bengkulu pada Jumat pukul 02.52 WIB
  • Episenter gempa berlokasi di laut, 47 km arah Barat Daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 84 km
  • Gempa tidak berpotensi tsunami dan tidak ada gempa susulan hingga pukul 03.25 WIB
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wilayah Bengkulu pada Jumat (23/5/2025), pukul 02.52 WIB diguncang gempa tektonik dengan Magnitudo (M) 6,3. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi di wilayah pantai barat daya Kota Bengkulu.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,18° LS ; 102,07° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, Bengkulu pada kedalaman 84 km," ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.

1. Jenis gempa

ilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Daryono menjelaskan, berdasarkan kedalaman hiposenternya, peristiwa itu termasuk ke dalam gempa menengah. Hal itu terjadi karena adanya aktivitas deformasi bantuan dalam lempeng (instraslab).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata dia.

BMKG juga mencatat, ada sejumlah wilayah juga merasakan getaran akibat gempa tersebut.

2. Tidak ada gempa susulan

ilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Daryono mengatakan, hingga pukul 03.25 WIB, BMKG tidak mencatat ada gempa susulan.

"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ucap dia.

3. Tidak berpotensi tsunami

Ilustrasi gelombang laut. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam kesempatan itu, Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Bengkulu tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Editorial Team