Jakarta, IDN Times - Belakangan ini, warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) pasti merasakan cuaca yang agak "ngeri-ngeri sedap". Bukan cuma hujan deras yang tiba-tiba turun, tapi embusan angin kencang juga bikin ketar-ketir, terutama bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan atau berkendara motor.
Terus, apa sih penyebab sebenarnya dan sampai kapan kondisi ini bakal terjadi? Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan apa yang terjadi belakangan ini gak lepas dari siklus tahunan cuaca di Indonesia. Menurutnya, bulan Desember 2025 ini memang menjadi periode puncak musim hujan, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian barat.
Guswanto mengatakan, kombinasi antara hujan lebat dan pembentukan awan-awan jenis konvektif (seperti Cumulonimbus) menjadi pemicu utama.
"Angin kencang yang terjadi belakangan ini berkaitan erat dengan puncak musim hujan. Adanya pertumbuhan awan konvektif yang masif ditambah perbedaan tekanan udara yang signifikan memicu pergerakan angin yang lebih cepat dari biasanya," ujar Guswanto dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).
