Jakarta, IDN Times - Memasuki bulan kedelapan pandemik COVID-19 di Indonesia, transmisi harian masih terus terjadi. Kasus baru COVID-19 yang ditemukan di DKI Jakarta masih tergolong tinggi, usai Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut rem darurat dan memberlakukan PSBB transisi.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (14/10/2020), masih ditemukan 1.038 kasus baru COVID-19 di Ibu Kota, sehingga total akumulasi kasus COVID-19 menjadi 90.266 kasus.
Sementara, kasus baru COVID-19 di Indonesia mencapai 4.127, sehingga menambah total kasus menjadi 344.749. Artinya, sedikit lagi 350 ribu warga di Indonesia telah terpapar penyakit yang disebabkan oleh virus Sars-CoV-2 itu.
Sedangkan, angka kematian akibat COVID-19 juga bertambah 129 menjadi 12.156. Sementara, angka kesembuhan bertambah 4.555 menjadi 267.851.
Pasien suspek COVID-19 sebanyak 154.420 dan spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 40.393 spesimen. Sedangkan, angka harian pada Selasa (13/10/2020), kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 340.622 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 263.296 orang dinyatakan sembuh dan 12.027 orang meninggal dunia.
Lalu, bagaimana penyebaran COVID-19 di provinsi lainnya di Indonesia?