Jakarta, IDN Times - Amnesty International melaporkan adanya jaringan ekspor spyware pengintaian masih berada di luar kontrol, termasuk di Indonesia.
Berdasarkan laporan Lab Keamanan Amnesty International yang bekerja sama dengan mitra media, seperti Haaretz, Inside Story, Tempo, kolektif riset WAV, dan Woz yang dirilis hari ini, Kamis (2/5/2024), disampaikan ada sejumlah besar produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif sedang diimpor dan disebarkan di Indonesia.