ANTARA FOTO/ Widodo S. Jusuf
Ada hal menarik yang diungkapkan Ismail mengenai cara kedua kubu menciptakan sebuah isu tentang kubunya masing-masing. Menurut dia, tim siber dari kedua kubu itu akan membuat artikel yang memihak dan melemparkannya ke forum-forum di dunia maya.
Isu menarik ini kemudian akan diambil oleh media mainstream. Ketika itu terjadi maka penyebaran isu yang diciptakan itu meluar. Untuk itu media harus berhati-hati dalam menyaring informasi dari media sosial.
"Setelah itu lalu masuk ke Instagram berupa meme, lalu di screen capture, ini menjadi strategi tim. Satu hari dibikin 50-80 gambar, masuk ke Instagram, WhatsApp Grup, Line. Ini sudah terjadi sejak Pilkada kemarin. Dua kubu akan menciptakan artikel yang banyak, meme, video," terangnya.
Dengan cara tersebut, maka publik akan dibombardir dengan informasi-informasi yang sudah dikreasikan sedemikian rupa. "Begitu mengerika," ujar Ismail.