Jakarta, IDN Times - Vera Simanjuntak menjelaskan kembali momen sehari sebelum tewasnya sang kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 7 Juli 2022 lalu.
Kala itu, Yosua, kata Vera, meneleponnya dan mengatakan dirinya dituduh membuat Putri Candrawathi sakit. Yosua menelepon Vera sekira pukul 20.00 WIB.
"Kurang ajar orang ini! Ibu sakit, aku dituduh buat Ibu sakit," kata Vera saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Ketika ditanya sakit apa yang dimaksud, Yosua juga tidak mengetahuinya. Yosua bahkan mengaku diancam oleh Kuat Ma'ruf.
"Emangnya Abang apain Ibu? Abang ada pukul Ibu?," tanya Vera.
Namun Yosua menjawab tidak. Vera berupaya menenangkan Yosua agar tidak takut jika memang dia tidak bersalah.
"Bilang sama mereka kalau Abang gak apa-apain ibu. Kalau abang gak salah jangan usah takut," kata Vera.
Telepon juga disebut tersambung saat Yosua berada di Magelang mendampingi Sambo dan keluarganya. Kemudian, sebelum hari berdarah pada 8 Juli 2022, Yosua sempat menelepon Vera sebanyak empat kali pukul 16.10 WIB.
Namun setelah dia mencoba menghubungi Yosua lagi, telepon itu tidak masuk.
"Setelah itu saya telepon balik setelah saya sampai, tapi tidak masuk. Itu awalnya ceklist satu, padahal nomornya tidak pernah ceklist satu yang mulia. Awalnya ceklis satu terus tiba-tiba centang dua biru sudah dibaca, saya tunggu balasan tidak ada, akhirnya saya telpon balik jam 16.31 terus diangkat," kata Vera.
Namun, jawaban terakhir Yosua adalah "Nanti Abang telepon lagi," kata dia.
Vera mendapat kabar bahwa Yosua meninggal pada pukul 22.00 malam dari adik mendiang yang bernama Devi. Kala itu Devi mengatakan bahwa Yosua tewas ditembak.
"Ditembak gimana? Terus kau sekarang di mana? Terus saya teriak ketika mendengar kabar itu," kata Vera.
Diketahui hari ini, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi mendengarkan keterangan saksi-saksi. Total ada 12 saksi yang dihadirkan mulai dari ayah Brigadir J hingga adik-adiknya.
Berikut 12 saksi yang memberi keterangan pada hari ini:
1. Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak;
2. Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat;
3. Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak;
4. Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak;
5. Adik Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat;
6. Adik Brigadir J, Devianita Hutabarat;
7. kakak Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat;
8. Tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak;
9. Tante Brigadir, J Roslin Emika Simanjuntak;
10. Tante Brigadir J, Sangga Parulian;
11. Novita Sari Nadea;
12. Indra Manto Pasaribu.