Menkes mengaku sempat khawatir reaksi para ODGJ saat akan divaksin produksi Biofarma ini.
"Tadi saya takut ketika disuntik itu orang-orangnya jerit-jerit atau lari-lari, tetapi alhamdulillah teman perawat di sini bisa membuat mereka menjadi lebih tenang. Sehingga ketika disuntik tidak pada takut. Mudah-mudahan ini menjadi contoh di rumah sakit jiwa rumah lainya," kata Budi.
Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSMM Fidiansjah mengatakan, pihaknya telah memberikan vaksinasi kepada 34 ODGJ dari total target 90 orang.
"ODGJ ini kesadaran dan tanggung jawab dia tidak utuh. Makanya kita harus mendapatkan informed consent. Artinya persetujuan dari keluarga terhadap tindakan ini yang tidak bisa diwakili oleh dirinya. Sejauh ini, dengan edukasi dan penjelasan, keluarga pasien tidak ada yang keberatan untuk divaksinasi," sebut Fidiansjah.