Perempuan Berjalan di Tengah Jalur Magetan-Sarangan, Diputus Pacar?

31 Mei 2021, 18:42 WIB

Perempuan viral di jalur Magetan-Sarangan. Berbagai Sumber

Magetan, IDN Times - Video yang memperlihatkan seorang perempuan sedang berjalan kaki di tengah jalan raya wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan viral di media sosial. Aksi perempuan yang mengenakan pakaian gamis berwarna hitam dan becadar itu mengakibatkan kemacetan dari arah Magetan Kota atau sebaliknya, yakni Telaga Sarangan.

Kemacetan lalu lintas berlangsung sekitar 15 menit dengan panjang sekitar satu kilometer dari dua arah berlawan. Salah satu sebabnya, aksi perempuan itu menjadi perhatian warga dan para pengguna jalan.

1. Menolak saat dibujuk untuk menepi

Perempuan viral yang menolak saat dibujuk untuk menepi. Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam rekaman video berdurasi 35 detik yang diterima IDN Times, terlihat seorang pria berusaha membujuk agar si perempuan menepi. Namun, upaya itu ditolak. Perempuan yang diketahui berisinal I berusia 19 tahun itu mengibaskan tangan kirinya sebagai tanda penolakan.

Pria yang masih mengenakan helm tak kuasa menahan si perempuan tetap berjalan di tengah jalan. "Kejadiannya hari Minggu (30/5/2021) kemarin," kata Sugito salah seorang warga Kecamatan Plaosan, Senin (31/5/2021).

2. Polisi sibuk mengatur arus lalu lintas

Perempuan viral di jalur Magetan-Sarangan. Berbagai Sumber

Menurut dia, aksi perempuan itu akhirnya mengundang perhatian aparat kepolisian. Terutama untuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan perempuan yang mengenakan pakaian gamis itu.

"Di depan bengkel, macet total dan panjang karena arus lintas ramai saat hari Minggu," ujar Sugito yang bekerja sebagai tukang las.

3. Dibawa pulang oleh pihak keluarga

Polisi berbincang dengan perempuan videonya viral. IST

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Plaosan Iptu Sunarto mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan perempuan yang nekat berjalan di jalur utama tersebut. Kemudian, membawanya ke pos polisi untuk dimintai keterangan.

Dari upaya itu polisi menduga aksi nekat si perempuan karena trauma setelah diputus kekasihnya. "Pihak keluraganya dari Ngawi akhirnya kami huhungi dan si perempuan dibawa pulang, semalam," Sunarto menjelaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.